Selasa, 18 Desember 2012

Guru (Pemimpin) dan Burung: Refleksi untuk Para (Calon) Guru di Masa Depan


Guru (Pemimpin) dan Burung:
Refleksi untuk Para (Calon) Guru di Masa Depan


Oleh: Anas Ahmadi, S.Pd., M.Pd.

Bagaimana jika seekor burung tidak mau  berkicau?
Nobunaga menjawab, “bunuh saja!”
Hideyoshi menjawab, “buat burung itu ingin berkicau!”
Ieyasu menjawab, “tunggu!” (Yoshikawa, 2003)

Kutipan tersebut dinukil dari novel legendaris Jepang, Taiko, karya Eiji Yoshikawa. Sebenarnya, kutipan itu  tidak lain adalah Sajak Jepang (legendaris) yang diajarkan pada anak-anak tingkat Sekolah Dasar. Hebat!